Netbook Bisa Dioverclock

Siapa yang bilang netbook tidak bisa dioverclock? MSI Wind U100 adalah satu netbook yang bisa dioverclock. Peningkatan kinerja yang dihasilkan cukup lumayan untuk mendukung kinerja netbook kita. Anda dapat mengaktifkan option overclock ini dari windows. Tetapi sebelum anda mengoverclock netbook anda, anda harus mengupdate bios netbook anda agar mendukung dynamic overclocking.

Update bios ini dapat anda download dari situs resmi MSI. Atau jika anda mengalami kesulitan, bisa juga didownload dari www.ziddu.com/download/3666405/en011ims.105.rar.html. Cara mengupdate dapat anda baca di artikel berikut:
http://www.ziddu.com/download/3666341/How_to_flash_MSI_Notebook_BIOS_under_DOS_mode.pdf.html
Pastikan saat melakukan flashing BIOS netbook anda tidak mengalami masalah power, karena jika saat flashing netbook anda mati, netbook anda tidak bisa digunakan lagi.
Setelah update bios selesai, cabut kabel power dan batere netbook anda. setelah itu pasang lagi, masuk ke BIOS lalu anda akan melihat bahwa ada pilihan baru yaitu intel speedstep. Enable pilihan ini, lalu pilihlah seberapa besar dynamic overclocking yang ingin anda lakukan pada netbook ini. Restart komputer anda.
Selain mengupdate bios, anda juga perlu mengupdate System Control Manager. Update ini juga bisa anda download dari situs MSI. Untuk mengoverclock netbook anda, anda tinggal menekan kombinasi tombol Fn + F10. Jika update bios anda berhasil dan anda sudah mengaktifkan option overclock di bios, maka tombol power netbook anda akan berubah dari biru ke merah.
Perlu diingat bahwa mode overclock ini hanya bisa digunakan saat netbook terhubung dengan power listrik. Saat menggunakan batere, option ini tidak aktif.
Awalnya saya tidak mengetahui kemampuan overclock ini. Saya mengupdate Bios karena Netbook MSI U100 saya merupakan netbook keluaran pertama. Saat itu ada beberapa Bug yang muncul seperti layar mati setiap mendengarkan lagu dari Windows Media Player. Atas saran teknisi dari MSI Indonesia, maka saya disarankan untuk update BIOS. Dan akhirnya masalah tersebut teratasi. Saya mengetahui option overclock ini setelah membaca majalah CHIP edisi bulan lalu, saat itu langsung saya praktekkan, dan hasilnya sangat memuaskan. Kinerja netbook ini meningkat cukup lumayan jika dibandingkan dengan kinerja netbook merk lain

Obama Mendukung Caleg Partai Demokrat

Seorang presiden negara adikuasa, Barack Obama, ternyata memberikan dukungan kepada sorang caleg dari partai Demokrat di Indonesia. Sangat Mengejutkan!!!
Itulah hal yang terbesit di kepala saya saat melihat poster caleg tersebut di pinggir jalan di kota saya.

Poster seorang calon anggota legislatif dengan gambar Barack Obama sedang tersenyum di atasnya. Dalam hati saya berfikir bahwa orang tersebut memanfaatkan nama partainya yang sama dengan partai Obama untuk mendongkrak popularitas.
Ada saja ide kreatif seseorang untuk menarik perhatian orang lain. Dengan memanfaatkan gambar orang terkenal di posternya, caleg tersebut berharap orang akan "selalu ingat" namanya. Tetapi jika dia terpilih menjadi anggota dewan yang katanya terhormat, akankah ia ingat kepada orang-orang yang telah memberi dukungan kepadanya? Kita lihat saja nanti

Presiden Amerika Bermasalah dengan Pintu

Ternyata presiden Amerika ke 44, Barack Obama, yang menjanjikan perubahan terhadap kebijakan Amerika, melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh presiden sebelumnya, George W Bush. Kedua orang ini selalu menghadapi masalah dengan pintu.

Kejadian ini terjadi kemarin pagi saat Obama akan menghadiri rapat di Ohio. saat keluar dari kediamannya obama langsung menuju helikopter kepresidenan. Di luar sudah menunggu para wartawan dan fotografer. Seperti biasa, Obama menyapa dan melambaikan tangan kepada para wartawan sebelum memasuki helikopter. Saking asyiknya melambaikan tangan, Obama lupa untuk menundukkan kepala saat memasuki helikopter. Akibatnya kepalanya terbentur di dinding helikopter.
Kejadian lain juga pernah terjadi saat Obama akan memasuki ruang oval di gedung putih. Obama memasuki ruangan tersebut dengan menaiki jendela karena menyangka jendela tersebut adalah sebuah pintu.
Beda halnya dengan Bush, saat di China ia sempat mengalami kejadian yang memalukan. Setelah mengikuti pertemuan dengan para pejabat China, ia bersusah payah untuk membuka sebuah pintu. Selidik punya selidik, ternyata pintu itu masih dikunci.