Saat ini ada beberapa jenis processor intel yang beredar di masyarakat. Berdasarkan hal itu, saya mau menuliskan deskripsi beberapa processor Intel.
1. Pentium 4
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
Processor ini merupakan processor single core yang mengalami perubahan socket sebanyak 3 kali. Socket yang pertama adalah socket PGA 423, lalu dilanjutkan oleh socket PGA micro 478 dan mulai generasi Prescott processor ini menggunakan Socket LGA 775.
Processor ini dilengkapi kemampuan untuk menjalankan instruksi x86, MMX, SSE2, SSE 3(untuk Prescott dan Cedar Mill), EM64T(untuk Prescott dan Cedar Mill), Hyperthreading(untuk beberapa seri Northwood,Prescott dan Cedar Mill) serta instruksi Intel xD.
Teknologi yang digunakan untuk mengembangkan processor ini adalah 180 nm (Willamette) sampai 65 nm (Cedar Mill)
2. Pentium D
Processor ini merupakan processor single core yang mengalami perubahan socket sebanyak 3 kali. Socket yang pertama adalah socket PGA 423, lalu dilanjutkan oleh socket PGA micro 478 dan mulai generasi Prescott processor ini menggunakan Socket LGA 775.
Processor ini dilengkapi kemampuan untuk menjalankan instruksi x86, MMX, SSE2, SSE 3(untuk Prescott dan Cedar Mill), EM64T(untuk Prescott dan Cedar Mill), Hyperthreading(untuk beberapa seri Northwood,Prescott dan Cedar Mill) serta instruksi Intel xD.
Teknologi yang digunakan untuk mengembangkan processor ini adalah 180 nm (Willamette) sampai 65 nm (Cedar Mill)
2. Pentium D
Pentium D merupakan generasi processor dual core pertama dari Intel Corporation. Ada 2 jenis Pentium D yang beredar di pasaran. Yaitu yang dikembangkan berdasarkan Prescott (diberi nama Smithfield) dan yang dikembangkan dengan Cedar Mill (diberi nama Presler).
Dalam prakteknya instruksi yang dimiliki oleh processor ini hampir sama dengan instruksi yang dimiliki oleh Pentium 4 , tetapi fitur Hyperthreading hanya diisikan pada seri Extreme Edition. Selain itu ada tambahan fitur Speed Step Technology, yaitu fitur yang mampu mengatur kecepatan processor sesuai dengan keperluan sehingga dapat menghemat energi.
Processor ini memiliki L2 cache 2 kali lebih besar dari yang dimiliki oleh Pentium 4. Hak ini menyebabkan kemampuan processor ini di atas Pentium 4. Socket yang digunakan adalah LGA 775
3. Intel Core
Dalam prakteknya instruksi yang dimiliki oleh processor ini hampir sama dengan instruksi yang dimiliki oleh Pentium 4 , tetapi fitur Hyperthreading hanya diisikan pada seri Extreme Edition. Selain itu ada tambahan fitur Speed Step Technology, yaitu fitur yang mampu mengatur kecepatan processor sesuai dengan keperluan sehingga dapat menghemat energi.
Processor ini memiliki L2 cache 2 kali lebih besar dari yang dimiliki oleh Pentium 4. Hak ini menyebabkan kemampuan processor ini di atas Pentium 4. Socket yang digunakan adalah LGA 775
3. Intel Core
Intel Core 2 merupakan arsitektur terbaru dari mikroprocessor Intel. Processor ini dikembangkan dari Processor mobile Yonah yang hemat energi dan mendukung instruksi 64 bit . Dalam perkembangan berikutnya, teknologi ini dikembangkan ke arah MCM (Multi Chip Module).
Intel Core 2 ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Solo (Single Core), Duo (Dual Core), Quad (Quad core) dan Extreme (untuk enthusiast user)
Arsitektur Core 2 ini menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya (45 nm), yang berimplikasi pada meningkatnya jumlah transistor dalam 1 die. Intel Core 2 ini memiliki clock speed yang lebih rendah serta menggunakan daya yang jauh lebih kecil dari generasi sebelumnya.
Processor ini masih menggunakan socket LGA 775. Semua instruksi yang didukung oleh generasi sebelumnya didukung juga oleh generasi ini dengan tambahan dukungan pada instruksi SSSE3, SSE 4 dan tentunya x86-64.
Dilihat dari segi kinerja, processor ini memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pentium D, walaupun keduanya sama-sama didukung teknologi Multi Processor.
4. Pentium Dual Core
Intel Core 2 ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Solo (Single Core), Duo (Dual Core), Quad (Quad core) dan Extreme (untuk enthusiast user)
Arsitektur Core 2 ini menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya (45 nm), yang berimplikasi pada meningkatnya jumlah transistor dalam 1 die. Intel Core 2 ini memiliki clock speed yang lebih rendah serta menggunakan daya yang jauh lebih kecil dari generasi sebelumnya.
Processor ini masih menggunakan socket LGA 775. Semua instruksi yang didukung oleh generasi sebelumnya didukung juga oleh generasi ini dengan tambahan dukungan pada instruksi SSSE3, SSE 4 dan tentunya x86-64.
Dilihat dari segi kinerja, processor ini memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pentium D, walaupun keduanya sama-sama didukung teknologi Multi Processor.
4. Pentium Dual Core
Saat meluncurkan generasi Core 2, Intel mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan seri pentium lagi. Akan tetapi kemudian Intel kemudian mengeluarkan kembali edisi pentium yang berbasis Intel core teknologi. Processor ini ditargetkan untuk pengguna yang sensitif terhadap harga.
Pentium Dual Core awalnya dikembangkan sebagai Intel Core Solo dengan 1 MB L2 cache, tetapi karena pertimbangan performance dan untuk membedakannya dengan Intel Celeron (edisi ekonomis dari Pentium), maka ke dalam processor ini dipasang 2 inti dengan tetap memasang 1 MB L2 cache.
Processor ini dikembangkan dengan teknologi 65 nm dan untuk beberapa seri dikembangkan dengan teknologi 45 nm. Instruksi yang didukung oleh processor ini adalah instruksi-instruksi yang didukung Intel Core 2.
jika dibandingkan dengan Pentium D, maka processor ini memiliki kemampuan di atas Pentium D, walaupun memiliki L2 cache 1 MB (Pentium d memiliki 2 MB L2 cache). satu lagi keunggulan processor ini terhadap Pentium D : konsumsi dayanya hanya 65 W. Bandingkan dengan Pentium D yang mengkonsumsi daya sebesar 130 W
Pentium Dual Core awalnya dikembangkan sebagai Intel Core Solo dengan 1 MB L2 cache, tetapi karena pertimbangan performance dan untuk membedakannya dengan Intel Celeron (edisi ekonomis dari Pentium), maka ke dalam processor ini dipasang 2 inti dengan tetap memasang 1 MB L2 cache.
Processor ini dikembangkan dengan teknologi 65 nm dan untuk beberapa seri dikembangkan dengan teknologi 45 nm. Instruksi yang didukung oleh processor ini adalah instruksi-instruksi yang didukung Intel Core 2.
jika dibandingkan dengan Pentium D, maka processor ini memiliki kemampuan di atas Pentium D, walaupun memiliki L2 cache 1 MB (Pentium d memiliki 2 MB L2 cache). satu lagi keunggulan processor ini terhadap Pentium D : konsumsi dayanya hanya 65 W. Bandingkan dengan Pentium D yang mengkonsumsi daya sebesar 130 W
0 komentar:
Posting Komentar