Masalah utama yang dihadapi manusia modern adalah obesitas. Obesitas atau kegemukan ini akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti serangan jantung, Diabetes atau kencing manis, dan lain-lain. Karena itulah maka banyak orang yang ingin menurunkan kadar lemak di dalam tubuhnya.
Selain ingin menurunkan kadar lemak dan air di dalam tubuh, banyak orang juga memimpikan memiliki tubuh yang bagus dan atletis. Penurunan kadar lemak dan air di dalam tubuh dilakukan dengan dua cara yaitu dengan diet dan juga berolahraga. Salah satu latihan yang efektif dalam mengurangi kadar lemak adalah latihan cardio. Tetapi apakah dengan melakukan latihan cardio saja kadar lemak di badan akan turun? jawabannya adalah tidak.
Sebenarnya hampir semua olahraga bisa membakar lemak, asalkan kita bisa menjaga detak jantung kita berada pada angka 65% dari detak jantung maksimum. Latihan cardio dapat membakar lemak dengan baik, harus diingat bahwa lemak adalah cadangan energi bagi tubuh sehingga lemak tidak bisa langsung dibakar saat mulai olahraga. Anda harus membakar energi yang tersedia secara instan terlebih dahulu, yaitu karbohidrat.
Untuk bisa membakar karbohidrat, maka latihan yang paling efektif adalah latihan beban. Dengan latihan beban terlebih dahulu, maka energi karbohidrat akan dibakar terlebih dahulu. Setelah latihan beban, barulah dilanjutkan dengan latihan cardio. Pada fase inilah dilakukan pembakaran lemak, karena energi instan sudah digunakan.
Harus diingat bahwa latihan cardio minimal dilakukan 10 menit.
Untuk mendapatkan hasil maksimum, anda juga dapat melakukan metode sebagai berikut:
Jalan cepat selama 1 menit
lalu lari sprint selama 30 detik,
lalu jalan cepat lagi selama 1 menit
demikian seterusnya sampai 10 menit. Dijamin anda akan kelelahan.
Latihan tersebut akan lebih efektif jika dilakukan dengan treadmill atau dengan static bicycle.
Selamat berlatih
0 komentar:
Posting Komentar