Pages

Jumat, 10 Februari 2012

Mengenal Creatine



Banyak penggemar olahraga angkat beban (fitness) yang bertanya apa sebenarnya fungsi dari creatine? Apa manfaat creatine? Bagaimana mengkonsumsi creatine dengan benar? dan sebagainya. Pada posting ini kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Creatine adalah kombinasi dari beberapa asam amino yang secara spesifik membentuk fungsi tersendiri. Komponen pembentuk Creatine adalah glycine, agrinine, dan methionine. Tidak ada komponen lain yang dibutuhkan untuk membentuk Creatine.

Tubuh manusia secara alami memproduksi Creatine baik di hati, pankreas, dan ginjal. Creatine yang diproduksi dialirkan oleh darah ke otot. Begitu mencapai otot, creatine diubah menjadi phospocreatine(creatine phospate), yang akan menyumbang pada bahan bakar tubuh yang dikenal sebagai ATP (adenosine triphospate).

Pada saat kontraksi otot, banyak ATP yang kehilangan kandungan phospat-nya sehingga membentuk ADP (Adenine-Di Phospate) yang tidak dapat digunakan sebagai pembakaran. Dengan mengkonsumsi Creatine, kandungan phospat yang hilang digantikan untuk mengembalikan ADP menjadi ATP sehingga dapat digunakan untuk pembakaran yang efektif.

Sebagai perbandingan, kondisinya bisa dibayangkan seperti bensin untuk kendaraan yang memiliki oktan yang lebih tinggi.
Kita akan kekurangan creatine apabila melakukan kegiatan atau olahraga berat.

Manfaat mengkonsumsi suplemen creatine adalah mengembalikan kadar phospat tubuh sehingga bahan bakar tubuh dapat terbentuk dengan lebih optimal. (Lebih banyak energi untuk olahraga) Selain dapat mempertahankan kadar air pada otot, creatine juga menyumbang pada proses sintesa otot (pembentukan otot baru). Hal lain yang bermanfaat adalah pencegahan penyimpanan glukosa sebagai lemak. Dengan demikian akan lebih mudah untuk membentuk masa otot yang ramping. Dampak yang dapat dicapai dengan pengkonsumsian creatine adalah pembesaran massa otot.

Cara mengkonsumsi creatine monohydrate:
Untuk konsumsi normal, konsumsi 2-5g creatine sebelum dan setelah olahraga.

Untuk proses loading, (biasa digunakan untuk persiapan olaharaga berat binaraga atau olahraga berat lain) konsumsi 30 mg per hari pada 4 hari pertama. Dan untuk hingga 30 hari kedepan atau periode yg telah ditentukan kadar creatine dapat dijaga dengan mengkonsumsi 5 hingga 15gr per hari.

Penyerapan creatine terbaik adalah apabila dikonsumsi dengan minuman berbahan dasar karbohidrat (contoh: dextrose, juice yang tidak bersifat asam)

0 komentar: